22 Maret 2011

VULKANISME

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung api selain Jepang, New Zeland, Italia, Hawai dan Filipina. Sehari-hari gunung dapat diartkan sebagai tempat yang lebih tinggi dari pada sekelilingnya. Namun demikian tidak berlaku umum, karena pengertian lebih tinggi sangat relative adanya. Di daerah Merauke (Papua) gunung yang dijumpai hanya beberapa puluh meter dari permukaan tanah. Tidak semua tempat yang tinggi namanya gunung. Pengertian gunung harus memenuhi criteria tinggi dan proses terbentuknya.
Keberadaan gunung api dipermukaan bumi selama ini masih dianggap sebagai ancaman bagi masyarakat menyangkut korban jiwa dan harta benda. Sesungguhnya keberadaan gunung api memberikan manfaat yang besar pasca letusannya. Secara sepintas pulau-pulau di Indonesia yang jauh dari jangkauan aktivitas vulkanik mempunyai produktivitas yang rendah disbanding daerah yang dipengaruhi aktivitas vulkanik.
Tampaknya kurang proporsional jika gunung berapi dianggap sebagai ancaman, karena yang terancam hanyalah permukiman yang berada di daerah bahaya. Alam telah mengisyaratkan bahwa dalam radius tertentu dilarang untuk dihuni, tetapi manusia memaksakan kehendaknya. Ketika terjadi erupsi jangan dianggap sebagai ancaman tanpa memperhitungkan dampak positif yang diberikan gunung api.




Kata vulkanisme berkaitan dengan transport magma dari dalam ke permukaan bumi, atau peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi. Kata vulkan berasal dari ‘vulcano’, suatu kawah gunung api di Kepulauan Lipari di lepas pantai Italia. Juga berkaitan dengan Dewa Api bangsa Yunani “Vulcanus”.
Magma adalah materi kental yang terbentuk di dalam kerak bumi atau di selimut bagian atas (litosfer). Di dalam litosfer magma menempati suatu kantong yang dinamakan dapur magma. Kedalamannya sangat bervariasi. Ada dapur magma yang letaknya sangat dalam, ada pula yang dekat dengan permukaan bumi. Perbedaan letak ini menyebabkan perbedaan kekuatan letusan yang terjadi. Umumnya dapur magma yang dalam menimbulkan letusan yang kuat daripada magma yang dangkal. Besar kecil volume dapur magma mempengaruhi lamanya aktivitas gunung api yang bersumber dari magma tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar