JALUR PEGUNUNGAN LIPATAN
Patahan & Lipatan Bumi |
Pegunungan Sirkum Mediteran ialah
pegunungan lipatan yang dimulai dari pegunungan Atlas (di Afrika Utara ) menuju
ke pegunungan Alpen (di Eropa Selatan ), Kaukasus (di Jazirah Balkan ) ,
Elburzian (Asia Muka ), himalaya , Teluk Benggala, Arakan Zoma , Zamaika ,
Andaman , Nicobar , dan masuk ki Indonesia . Di Indonesia , sirkum ini berupa
dua jalur pegunungan pararel dan dikenal dengan istilah busur luar (outer
arc ) dan busur dalam (inner arc ). Busur luar merupakaan
unsur yang tidak vulkanis. Busur luar
masuk ke Indonesia melalui pulau – pulau
di sebelah barat Pulau Sumatra ( Pulau Simalue , Pulau Nias , Kepulauan
Mentawai , dan Pulau Enggano ) , kemudian tenggelam di sebelah selatan Pulau
Jawa dan muncul kembali di pulau – pulau Sawu , Roti , Timor , Barbar ,
Kepulauan Kai , Pulau Seram , dan berakhir di Pulau Buru . Busur dalam
merupakan busur yang vulkanis . Busur dalam masuk ke Indonesia melalui Bukit
Barisan , ( di pulau Sumatra ) , ke pulau – pulau Jawa , Bali , Lombok ,
Sumbawa , Flores , Alor , Solor , Wetar , Kepulauan Banda, dan berakhir di
pulau Saparua . Rangkaian busur ini juga di kenal dengan nama sistem Sunda .
Pegunungan Lipatan Bumi |
Pegunungan Sirkum pasifik ialah
pegunungan lipatan yang mengelilingi Samudera Pasifik . Pegunungan ini mulai
dari Pegunungan Andes (di Amerika Selatan ), Siera Nevada ( di meksico ), Rocky
Montain ( di Amerika Utara ), Pegunungan Alaska, Kepulauan Aleutian , Kepulauan Jepang , Taiwan , menuju
philipina dan ke Indonesia . Di philipina bagian selatan , pegunungan ini
bercabang . Cabang pertama dimulai dari Pulau Luzon menuju ke Kalimantan Utara
melalui Pulau Palawan dan Kepulauan Sulu . Cabang kedua dimulai dari pulau
Luzon menuju ke Pulau Mindanau , Kepulauan Sangihe , dan berakhir di Pulau
Sulawesi bagian Utara . Sistem pegunungan ini juga dikenal dengan istilah
sistem busur pinggir Asia Timur .
Lipatan Bumi |
Di Indonesia , juga ada sistem
pegunungan yang berasal dari Sirkum
Australia . Pegunungan ini dimulai dari Pegunungan Alpen ( Australia ) ,
menuju Selandia Baru , Caledonia , dan masuk ke Irian bagian Utara . Di daerah
ini sistem pegunungan ini berupa dua jalur pegunungan . pertama ,jalur
pegunungan yang masuk melalui ekor Irian Timur lalu membentuk Pegunungan
Sentral Irian yang pada bagian ujungnya (di kepala burung ) . Di bagian ini ,
jalur pegunungan ini terputus oleh lengkungan busur Banda dari sistem
Sunda . Kedua , jalur pegunungan yang masuk melalui Bismark menyusuri
pantai Irian Jaya, akhirnya menuju Halmahera .
Berdasarkan uraian tentang jalur
pegunungan lipatan tersebut tampak dengan jelas bahwa Indonesia merupakan
tempat pertemuan jalur pegunungan muda . Akibatnya , keadaan lapisan batuan di
Indonesia menjadi labil . Oleh karena itu , jika di suatu tempat akan didirikan
suatu bangunan besar ( misanya bendungan atau gedung bertingkat 30 ) ,tempat
tersebut harus diteliti terlebih dahulu . Hal itu perlu dilakukan untuk
mengetahui kelayakan tempat dan bangunan yang akan didirikan . Penelitian ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan hanya dapat
dilakukan orang – orang yang ahli dalam bidangnya . Biasanya , penelitian ini
dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidang geologi bekerja sama dengan orang
yang ahli dalam bidang geografi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar