4 Mei 2012

Lipatan dan Patahan Bumi

JALUR PEGUNUNGAN LIPATAN

Patahan & Lipatan Bumi

           Pegunungan Sirkum Mediteran ialah pegunungan lipatan yang dimulai dari pegunungan Atlas (di Afrika Utara ) menuju ke pegunungan Alpen (di Eropa Selatan ), Kaukasus (di Jazirah Balkan ) , Elburzian (Asia Muka ), himalaya , Teluk Benggala, Arakan Zoma , Zamaika , Andaman , Nicobar , dan masuk ki Indonesia . Di Indonesia , sirkum ini berupa dua jalur pegunungan pararel dan dikenal dengan istilah busur luar (outer arc ) dan busur dalam (inner arc ). Busur luar merupakaan unsur  yang tidak vulkanis. Busur luar masuk  ke Indonesia melalui pulau – pulau di sebelah barat Pulau Sumatra ( Pulau Simalue , Pulau Nias , Kepulauan Mentawai , dan Pulau Enggano ) , kemudian tenggelam di sebelah selatan Pulau Jawa dan muncul kembali di pulau – pulau Sawu , Roti , Timor , Barbar , Kepulauan Kai , Pulau Seram , dan berakhir di Pulau Buru . Busur dalam merupakan busur yang vulkanis . Busur dalam masuk ke Indonesia melalui Bukit Barisan , ( di pulau Sumatra ) , ke pulau – pulau Jawa , Bali , Lombok , Sumbawa , Flores , Alor , Solor , Wetar , Kepulauan Banda, dan berakhir di pulau Saparua . Rangkaian busur ini juga di kenal dengan nama sistem Sunda .
  
Pegunungan Lipatan Bumi
        Pegunungan Sirkum pasifik ialah pegunungan lipatan yang mengelilingi Samudera Pasifik . Pegunungan ini mulai dari Pegunungan Andes (di Amerika Selatan ), Siera Nevada ( di meksico ),  Rocky  Montain ( di Amerika Utara ), Pegunungan Alaska, Kepulauan  Aleutian , Kepulauan Jepang , Taiwan , menuju philipina dan ke Indonesia . Di philipina bagian selatan , pegunungan ini bercabang . Cabang pertama dimulai dari Pulau Luzon menuju ke Kalimantan Utara melalui Pulau Palawan dan Kepulauan Sulu . Cabang kedua dimulai dari pulau Luzon menuju ke Pulau Mindanau , Kepulauan Sangihe , dan berakhir di Pulau Sulawesi bagian Utara . Sistem pegunungan ini juga dikenal dengan istilah sistem busur pinggir Asia Timur .

Lipatan Bumi
        Di Indonesia , juga ada sistem pegunungan yang berasal dari Sirkum  Australia . Pegunungan ini dimulai dari Pegunungan Alpen ( Australia ) , menuju Selandia Baru , Caledonia , dan masuk ke Irian bagian Utara . Di daerah ini sistem pegunungan ini berupa dua jalur pegunungan . pertama ,jalur pegunungan yang masuk  melalui  ekor Irian Timur lalu membentuk Pegunungan Sentral Irian yang pada bagian ujungnya (di kepala burung ) . Di bagian ini , jalur pegunungan ini terputus oleh lengkungan busur Banda dari sistem Sunda . Kedua , jalur pegunungan yang masuk melalui Bismark menyusuri pantai Irian Jaya, akhirnya menuju Halmahera .

       Berdasarkan uraian tentang jalur pegunungan lipatan tersebut tampak dengan jelas bahwa Indonesia merupakan tempat pertemuan jalur pegunungan muda . Akibatnya , keadaan lapisan batuan di Indonesia menjadi labil . Oleh karena itu , jika di suatu tempat akan didirikan suatu bangunan besar ( misanya bendungan atau gedung bertingkat 30 ) ,tempat tersebut harus diteliti terlebih dahulu . Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui kelayakan tempat dan bangunan yang akan didirikan . Penelitian  ini membutuhkan  biaya yang tidak sedikit dan hanya dapat dilakukan orang – orang yang ahli dalam bidangnya . Biasanya , penelitian ini dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidang geologi bekerja sama dengan orang yang ahli dalam bidang geografi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar