13 Mei 2012

Kawah Meteor

Kawah-awah Hasil Tabrakan Meteor Dengan Bumi




Kawah Meteor Terbesar di Dunia

Kawah meteor merupakan kawah yang terbentuk karena jatuhnya meteor di sebuah daerah tersebut. Meteor tersebut sangat besar sehingga mampu membentuk sebuah kawah meteor. Di dunia ini sangat banyak kawah meteor tetapi terdapat 10 kawah meteor terbesar di dunia yang terbentuk ratusan hingga jutaan tahun yang lalu. Ini dia 10 Kawah Meteor terbesar di dunia


1. Kawah Barringer, Arizona, Amerika

Sekitar 49.000 tahun yang lalu sebuah nickel-iron meteorite dengan ukuran panjang sekitar 45,72 meter, dengan berat sekitar beberapa ratus ribu ton (diperkirakan 300.000) dan menjelajah dengan kecepatan 40.000 mil/jam, menghantam bumi. Hasil dari hantaman itu terdapat di 55 kilometer sebelah timur dari Flagstaff, Arizona, dan dinamai kawah Barringer. Kawah tabrakan yang masih terawat dengan baik.
Barringer Arizona America
Ukurannya membentang sejauh 1,2 kilometer, dalamnya sedalam 175 meter dan memiliki pinggiran yang terangkat setinggi 45 meter lebih tinggi dari dataran disekitar lokasi tabrakan. Ditemukan pada tahun 1902, Diberikan nama kawah Barringer mengikuti nama Daniel Barringer, seorang ahli penambang sukses. Saat ini lokasi tersebut masih dimiliki oleh keluarganya dan juga dikenal dengan nama Meteor Crater, Coon Butte, dan Canyon Diablo

2. Bosumtwi, Ghana

Bosumtwi Ghana
Sekitar 30 km sebelah tenggara Kumasi, Ghana, terdapat danau Bosumtwi (satu-satunya danau alam negara Ghana). Tabrakan dari meteorit sekitar 1,3 juta tahun yang lalu membuat lubang terbuka di tanah dengan diameter sepanjang 10,5 kilometer. Kawah tersebut lambat laun terisi dengan air dan menjadi danau seperti foto di atas. Dikelilingi dengan hutan hujan yang lebat, orang Ashanti (suku setempat.red) memperlakukan danau itu sebagai tempat keramat. Mereka beranggapan kalau tempat itu adalah tempat para arwah bertemu dengan dewa Twi.


3. Deep Bay Canada

Deep Bay Canada
Terletak di Saskatchewan, Canada, Deep Bay memiliki kawah selebar 13 kilometer, terbentuk sekitar 100 juta tahun lalu (ada yang mengatakan 140 juta tahun), ketika sebuah meteor menghantam area itu.

4. Gosses Bluff, Australia

Gosses Bluff, Australia
Sekitar 142 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid atau komet (berdiameter 22 km) menghantan dengan kecepatan 40 km/detik di bagian selatan Northern Territory, dekat dari bagian tengah Australia, dan melepaskan energi yang begitu dahsyat yang sama dengan ledakan dari 22.000 megaton TNT.
Inilah mengapa Gosses Bluff menjadi salah satu struktur tabrakan yang signifikan di bumi. Dimensinya juga mencengangkan, karena berdiameter 24 kilometer dan memiliki kedalaman sampai 5000 meter.


5. Aorounga impact crater, Chad

Aorounga Impact Crater, Chad
Kawah Aorounga terbentuk sekitar 200 - 300 juta tahun lalu terletak di gurun sahara, ketika sebuah komet atau asteroid yang berdiameter sepanjang 1,6 kilometer menghantam kulit bumi. Tabrakan seperti itu terjadi diperkirakan 1 kali dalam setiap jutaan tahun.

Kawah Aorounga terbentang sekitar 17 kilometer dan ditemani oleh 2 lingkaran yang terungkap oleh radar peswat ulang alik SIR-C, setelah mengambilan foto area itu sekitar 36 kilometer cakupannya. Jika asumsi dan hipotesis bahwa bagian yang gelap pada bagian sudut kanan atas adalah kemungkinan kawah tabrakan kedua, maka Aorounga mungkin merupakan bagian dari tabrakan berantai dari meteor.

6. Danau Mistastin, Canada

Mistastin Canada
Terletak di Labrador, Canado, Kawah Mistastin adalah hasil tabrakan meteor, yang mengakibatkan terciptanya sebuah lubang raksasa sebesar 28 kilometer di tanah, pada 38 juta tahun yang lalu.





7. Danau Clearwater, Canada

Clearwater Canada
Dua danau kawah yang berbentuk linkaran yang berada di Canadian Shield di Quebec terbentuk secara simultan karena tabrakan dari pasangan asteroid yang menghantam bumi sekitar 290 juta tahun yang lalu. Kawah terbesar dari 2 kawah itu adalah danau Clearwater sebelah barat dengan diameter 32 kilometer, sedangkan yang kedua, danau Clearwater sebelah timur berdiameter 22 kilometer.

8. Kara-Kul, Tajikistan

Kara Kul Tajikistan
Berada di ketinggian 3.900 meter di atas permukaan laut, terdapat Kara-Kul, juga dikenal dengan nama Qarokul, sebuah danau dengan lebar 25 kilometer di pegunungan Pamir di Tajikistan, dekat dengan perbatasan dengan China. Kara-kul tercipta karena hantaman meteor sekitar 5 juta tahun lalu, dan baru diketemukan melalui pencitraan satelit.


9. Manicouagan, Canada

Manicouagan Canada
Waduk Manicouagan atau danau Manicouagan kuga dikenal sebagai “eye of Quebec,” adalah danau yang berbentuk cincin yang berada di tengar-tengah Quebec, Canada, yang terletak bersama puing-puing kuno. Sekitar 212 juta tahun yang lalu, asteroid selebar 5 kilometer menghantam bumi, dan mengakibatkan lubang raksasa selebar 100 kilometer.

10. Chicxulub, Mexico

Chicxulub Mexico
Terkubur di bawah semenanjung Yucatan di Mexico, dekat dengan sebuah derah bernama Chicxulub (yang dalam bahasa maya berarti "ekor setan"), kawah tabrakan kuno ini berdiameter 170 kilometer. Tabrakan terjadi pada sekitar 65 juta tahun yang lalu, ketika komet atau asteroid yang berukuran seperti satu kota kecil menghantam bumi (setara 100 teraton TNT), dan mengakibatkan mega sunami, gempa bumi, dan gunung meletus di seluruh permukaan bumi.

Tabrkan di daerah Chicxulub membuat banyak yang beranggapan bahwa hal itulah yang membuat dinosaurus punah, sebab terjadi badai api yang menyelimuti bumi dikarenakan sebaran luas efek rumah kaca yang akhirnya mengakibatkan perubahan iklim bumi. 

4 Mei 2012

Lipatan dan Patahan Bumi

JALUR PEGUNUNGAN LIPATAN

Patahan & Lipatan Bumi

           Pegunungan Sirkum Mediteran ialah pegunungan lipatan yang dimulai dari pegunungan Atlas (di Afrika Utara ) menuju ke pegunungan Alpen (di Eropa Selatan ), Kaukasus (di Jazirah Balkan ) , Elburzian (Asia Muka ), himalaya , Teluk Benggala, Arakan Zoma , Zamaika , Andaman , Nicobar , dan masuk ki Indonesia . Di Indonesia , sirkum ini berupa dua jalur pegunungan pararel dan dikenal dengan istilah busur luar (outer arc ) dan busur dalam (inner arc ). Busur luar merupakaan unsur  yang tidak vulkanis. Busur luar masuk  ke Indonesia melalui pulau – pulau di sebelah barat Pulau Sumatra ( Pulau Simalue , Pulau Nias , Kepulauan Mentawai , dan Pulau Enggano ) , kemudian tenggelam di sebelah selatan Pulau Jawa dan muncul kembali di pulau – pulau Sawu , Roti , Timor , Barbar , Kepulauan Kai , Pulau Seram , dan berakhir di Pulau Buru . Busur dalam merupakan busur yang vulkanis . Busur dalam masuk ke Indonesia melalui Bukit Barisan , ( di pulau Sumatra ) , ke pulau – pulau Jawa , Bali , Lombok , Sumbawa , Flores , Alor , Solor , Wetar , Kepulauan Banda, dan berakhir di pulau Saparua . Rangkaian busur ini juga di kenal dengan nama sistem Sunda .
  
Pegunungan Lipatan Bumi
        Pegunungan Sirkum pasifik ialah pegunungan lipatan yang mengelilingi Samudera Pasifik . Pegunungan ini mulai dari Pegunungan Andes (di Amerika Selatan ), Siera Nevada ( di meksico ),  Rocky  Montain ( di Amerika Utara ), Pegunungan Alaska, Kepulauan  Aleutian , Kepulauan Jepang , Taiwan , menuju philipina dan ke Indonesia . Di philipina bagian selatan , pegunungan ini bercabang . Cabang pertama dimulai dari Pulau Luzon menuju ke Kalimantan Utara melalui Pulau Palawan dan Kepulauan Sulu . Cabang kedua dimulai dari pulau Luzon menuju ke Pulau Mindanau , Kepulauan Sangihe , dan berakhir di Pulau Sulawesi bagian Utara . Sistem pegunungan ini juga dikenal dengan istilah sistem busur pinggir Asia Timur .

Lipatan Bumi
        Di Indonesia , juga ada sistem pegunungan yang berasal dari Sirkum  Australia . Pegunungan ini dimulai dari Pegunungan Alpen ( Australia ) , menuju Selandia Baru , Caledonia , dan masuk ke Irian bagian Utara . Di daerah ini sistem pegunungan ini berupa dua jalur pegunungan . pertama ,jalur pegunungan yang masuk  melalui  ekor Irian Timur lalu membentuk Pegunungan Sentral Irian yang pada bagian ujungnya (di kepala burung ) . Di bagian ini , jalur pegunungan ini terputus oleh lengkungan busur Banda dari sistem Sunda . Kedua , jalur pegunungan yang masuk melalui Bismark menyusuri pantai Irian Jaya, akhirnya menuju Halmahera .

       Berdasarkan uraian tentang jalur pegunungan lipatan tersebut tampak dengan jelas bahwa Indonesia merupakan tempat pertemuan jalur pegunungan muda . Akibatnya , keadaan lapisan batuan di Indonesia menjadi labil . Oleh karena itu , jika di suatu tempat akan didirikan suatu bangunan besar ( misanya bendungan atau gedung bertingkat 30 ) ,tempat tersebut harus diteliti terlebih dahulu . Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui kelayakan tempat dan bangunan yang akan didirikan . Penelitian  ini membutuhkan  biaya yang tidak sedikit dan hanya dapat dilakukan orang – orang yang ahli dalam bidangnya . Biasanya , penelitian ini dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidang geologi bekerja sama dengan orang yang ahli dalam bidang geografi .