Atmosfer
Atmosfer |
Bumi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian yang padat
(litosfer ), cair (hidrosfer ), dan gas (atmosfer). Atmosfer ini menutupi seluruh permukaan bumi, baik yang padat
maupun yang cair, yaitu tanah dan air.
Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah bagian bumi yang
terdiri dari campuran beberapa gas yang
mengelilingi bagian bumi yang padat dan cair. Selain itu, atmosfer mengandung
pula gas-gas neon, hidrogenium, kripton, dan xenon. Selain itu, Di atmosfer
juga terdapat persenyawaan-persenyawaan seperti uap air, ozon, gas CO2, dan
NH3.
Atmosfer mempunyai beberapa sifat,
antara lain:
1. tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin;
2. dinamis dan elastis sehingga
dapat mengembang dan mengerut;
3. transparan terhadap beberapa
bentuk radiasi;
4. mempunyai berat sehingga dapat
menimbulkan tekanan.
Susunan Lapisan Atmosfer
Atmosfer Bumi |
Lapisan atmosfer dapat
dibagi-bagi berdasarkan ketinggiannya dari permukaan air laut.
a. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan
atmosfer yang paling bawah. Di daerah
khatulistiwa, ketinggian troposfer dapat mencapai 20km dan di daerah kutub
hanya mencapai 9 km. Ketinggian rata-rata 12 km.Batas atas lapisan troposfer
ini disebut tropopause. Seluruh
gejala cuaca dan iklim terdapat pada lapisan ini.
b. Stratosfer
Ketinggian stratosfer antara
12-80 km dari permukaan air laut. Batas atas lapisan stratosfer disebut stratopause.
Lapisan stratosfer masih dapat dibagi lagi menjadi:
1) lapisan isoterm, terletak antara 12-35 km,
dengan temperatur yang tetap, yaitu –50 ° C:
2) lapisan panas, terletak antara 35-50 km,
dengan temperatur antara -50° C sampai
+50°C. Lapisan ini banyak mengandung ozon (O3) sehingga disebut juga ozonosfer;
dan
3) lapisan campuran, terletak antara 50-80 km, dengan temperatur
antara –70 °C sampai + 80 ° C.
c. Ionosfer
Ketinggian lapisan ionosfer
antara 80-800 km. Pada lapisan ini terjadi ionisasi atom-atom udara oleh radiasi snar X dan ultraviolet yang
dipancarkan oleh sinar matahari. Akibatnya, pada lapisan ini terdapat lapisan
inversi ( lapisan atmosfer yang semakin naik suhunya bukan semakin rendah melainkan semakin tinggi
) secara tajam. Karena lapisan ini merupakan lapisan yang panas, ada ahli yang
menyebut lapisan ini sebagai lapisan termosfer.
d. Eksosfer
Lapisan eksosfer adalah lapisan terluar
dari atmosfer. Ketinggian antara 500-1.000 km. Butir-butir gas pada lapisan ini
berangsur-angsur meloloskan diri ke angkasa luar sehingga lapisan ini disebut
juga dissipasisfer.